Revitalisasi Bendung Cariang di Sumedang Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Berita64 Dilihat

JabarNews.id | Sumedangnews: Revitalisasi Bendung Cariang yang terletak di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, masih menemui kendala dan belum bisa direalisasikan hingga saat ini. Sejak mengalami kerusakan pada tahun 2021, bendung yang memiliki peran strategis dalam sistem irigasi pertanian ini belum mendapat kepastian mengenai waktu pelaksanaan perbaikannya. Hingga kini, pemerintah Kabupaten Sumedang masih menunggu keputusan serta pendanaan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan proyek tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPPPEDA) Kabupaten Sumedang menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal perbaikan Bendung Cariang ke pemerintah pusat. Namun, pelaksanaan revitalisasi sepenuhnya bergantung pada persetujuan dan alokasi dana dari pemerintah pusat. Meskipun berbagai upaya koordinasi telah dilakukan, belum ada kejelasan mengenai kapan proyek ini bisa dimulai.

Bendung Cariang sendiri memiliki peran krusial dalam mendukung sektor pertanian di wilayah Ujungjaya dan sekitarnya. Infrastruktur irigasi ini menjadi sumber utama pasokan air bagi ratusan hektare lahan pertanian yang bergantung pada sistem pengairan yang stabil. Dengan kondisi bendung yang rusak, distribusi air ke lahan-lahan pertanian menjadi terganggu, menyebabkan banyak petani mengalami kesulitan dalam mengelola sawah dan kebun mereka.

Kerusakan yang terjadi pada bendung ini tidak hanya berdampak pada produktivitas pertanian, tetapi juga berimbas pada kesejahteraan para petani. Dengan suplai air yang tidak optimal, hasil panen berkurang, dan hal ini tentu berpengaruh pada pendapatan mereka. Sejumlah petani mengaku harus mencari cara alternatif untuk mendapatkan air, termasuk mengandalkan pompa air dari sumur atau mengandalkan curah hujan yang tidak selalu stabil. Namun, solusi ini hanya bersifat sementara dan tidak bisa menggantikan fungsi utama bendung yang seharusnya mengalirkan air secara merata ke seluruh area persawahan.

Dalam beberapa kesempatan, masyarakat sekitar telah menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah daerah, berharap agar perbaikan Bendung Cariang dapat segera direalisasikan. Mereka menilai bahwa proyek revitalisasi ini seharusnya menjadi prioritas mengingat pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan pangan daerah. Selain itu, keberlanjutan pertanian yang terjamin juga akan mendukung perekonomian lokal, mengingat banyak warga Sumedang yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Menanggapi keluhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak terkait di tingkat provinsi maupun pusat guna mempercepat proses revitalisasi. Namun, dalam praktiknya, terdapat sejumlah kendala administratif dan teknis yang membuat proyek ini belum bisa segera dilaksanakan. Salah satu kendala utama adalah terkait alokasi anggaran yang masih harus menunggu persetujuan pemerintah pusat.

Selain itu, proyek revitalisasi seperti ini memerlukan perencanaan matang dan analisis teknis yang mendalam. Pemerintah daerah berharap agar pemerintah pusat dapat segera menyetujui pengajuan anggaran sehingga proses perbaikan bisa segera dimulai. Dengan infrastruktur yang kembali berfungsi, diharapkan sektor pertanian di wilayah Ujungjaya dapat kembali produktif, serta kesejahteraan petani bisa meningkat.

Sementara menunggu keputusan dari pemerintah pusat, masyarakat dan petani di sekitar Bendung Cariang diimbau untuk mengelola sumber daya air yang tersedia dengan bijak. Pemerintah daerah juga menyarankan agar petani memanfaatkan teknik pertanian yang lebih efisien dalam penggunaan air, seperti sistem irigasi tetes atau metode penanaman yang lebih adaptif terhadap kondisi pasokan air yang terbatas.

Revitalisasi infrastruktur irigasi seperti Bendung Cariang sangat penting bagi keberlanjutan pertanian di Sumedang. Jika perbaikan ini dapat segera terealisasi, maka dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh para petani, tetapi juga oleh masyarakat luas yang bergantung pada hasil pertanian dari wilayah ini. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus mendorong agar proyek ini segera mendapatkan kepastian sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Penting bagi pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur pertanian seperti bendung dan saluran irigasi, karena sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian di banyak daerah di Indonesia. Dengan investasi yang tepat dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diharapkan produktivitas pertanian di Sumedang dan wilayah lainnya dapat terus meningkat, sehingga ketahanan pangan nasional pun tetap terjaga. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *