Cekcok dengan Pacar, Seorang Pria di Sumedang Nekat Terjun dari Apartemen Lantai 10

Berita127 Dilihat

JABARNEWS.ID | SumedangNews: Seorang pria berinisial FS (20), warga Tasikmalaya, diduga nekat melompat dari lantai 10 Apartemen di salah satu apartemen di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (12/10/2025) dini hari. Aksi itu dilakukan setelah ia terlibat pertengkaran dengan teman perempuannya.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya membenarkan bahwa kejadian nekat tersebut terjadi.

“Benar, kami menerima laporan adanya seorang pria yang jatuh dari lantai 10 Apartemen Easton Park Jatinangor pada dini hari. Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga melakukan percobaan bunuh diri setelah terlibat pertengkaran dengan teman perempuannya di kamar lantai 15,” kata Awang, Minggu (12/10/2025).

Sebelum kejadian, FS diketahui menginap bersama EO (21) di kamar lantai 15. Keduanya disebut sempat menenggak minuman keras. Pertengkaran terjadi setelah permintaan FS untuk berhubungan intim ditolak oleh EO.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Apartemen Easton Park, Desa Cibeusi. FS menginap di kamar lantai 15 bersama EO yang disebut sebagai teman dekatnya,” ujar Awang.

FS yang emosi sempat memukul kepala dan wajah EO. Korban perempuan kemudian melarikan diri dari kamar dan meminta pertolongan ke petugas keamanan apartemen. Tak lama kemudian, petugas menerima laporan adanya seseorang yang jatuh dari lantai atas dan menimpa mobil milik penghuni.

Setelah dicek bersama EO, diketahui bahwa korban yang jatuh adalah FS.

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, FS terlihat turun dari lantai 15 menuju lantai 10 melalui tangga darurat. Dari lantai itu, ia diduga melompat lewat jendela lorong.

Korban segera dilarikan ke RS AMC Cileunyi untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit terkait kondisi FS.

AKP Awang mengatakan, Polsek Jatinangor langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Personel Polsek Jatinangor sudah mendatangi tempat kejadian, mengamankan lokasi, memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memastikan kondisi korban,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyidik masih mendalami motif serta kondisi psikologis korban.

“Kami juga sedang menelusuri hubungan antara korban dan saksi. Semua masih dalam proses penyelidikan,” kata AKP Awang. (*)